Friday, February 25, 2011

:)


Akan kujelaskan padamu tentang tetesan hujan yang jatuh dari mata langit kehati bumi adalah airmata kesunyian yang meruah dibalik dinding kebisingan. Namun, kau tak akan mendengar atau melihat tangisan itu sebab kau berada dihirukpikuk kenistaan dan adalah wajahku akan kucadari dengan senyum yang merekah dari bibir hatiku. Agar hanya keindahankulah yang
nampak dipandanganmu
dan terdengar merdu diindra dengarmu.

No comments:

Post a Comment